SISKOMBER PAK DESY

 

BAB II

        1.     Dalam jaringan GSM terdapat Network Switching Subsystem (NSS).

                a. Jelaskan fungsi dari NSS ?

                b. Gambarkan elemen-elemen dari NSS tersebut ?

        2.     Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen yang terdapat dalam NSS (Network Switching Subsystem ).

        3.  Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen yang terdapat dalam Base Station Subsystem ?

 

BAB III

        1.     Pemilihan model propagasi di dasarkan pada tipe daerah, ketinggian antena, frekuensi yang digunakan dan beberapa parameter lainnya .Jelaskan model propagasi yang ada ?

        JAWAB :

a.  Model Propagasi Okumura Model propagasi Okumura adalah salah satu model yang terkenal dan paling banyak digunakan untuk melakukan prediksi sinyal di daerah urban (kota). Model ini cocok untuk range frekuensi antara 150-1920 MHz dan pada jarak antara 1-100 km dengan ketinggian antenna base station (BS) berkisar 30 sampai 1000 m. Okumura membuat kurva-kurva redaman rata-rata relatif terhadap redaman ruang bebas (Amu) pada daerah urban melalui daerah quasi-smooth terrain dengan tinggi efektif antenna base station (high transmitter equipment) 200 m dan tinggi antenna mobile station (high receiver equipment) 3 m. Kurvakurva ini dibentuk dari pengukuran pada daerah yang luas dengan menggunakan antenna omni directional baik pada Base Station maupun Mobile Station.

b.       Model Propagasi Hatta

Ø  Model propagasi Hatta adalah model yang menggunakan bentuk persamaan empirik dari kurva redaman lintasan yang dibuat oleh Okumura, karena itu model ini lebih sering disebut sebagai model OkumuraHatta. Model ini valid untuk daerah range frekuensi antara 150-1500 MHz. Hatta membuat persamaan standard untuk menghitung redaman lintasan di daerah urban, sedangkan untuk menghitung redaman lintasan di tipe daerah lain (suburban, open area, dll), Hatta memberikan persamaan koreksinya. Model Hatta merupakan suatu hubungan empiris yang diturunkan dari laporan teknik yang dibuat oleh OKUMURA, sedemikian sehingga hasilnya dapat digunakan dalam perangkat-perangkat komputasi. 1) Daerah Urban Dipadati dengan bangunan-bangunan besar dan perumahan-perumahan, atau pedesaan besar yang dipenuhi dengan rumah-rumah disana-sini.

Ø  Daerah Sub-urban Desa atau jalan raya dengan rumah-rumah tersebar, bangunan-bangunan kecil dan pepohonan.

Ø  Daerah Rural Terbuka Lintasan propagasi dengan sedikit penghalang, daerah bebas sepanjang 300 - 400 m (tanah pertanian, ladang-ladang terbuka).

c. Model Walfisch-Ikegami (COST-231)

Merupakan kombinasi model empiris & deterministik untuk mengestimasi path loss di daerah urban, pada range frekwensi 800 MHz - 2000 MHz. Digunakan terutama di Eropa untuk GSM dan model propagasi di Amerika. Terdiri dari 3 komponen : 1) Free Space Loss (Lfs) 2) Roof top to Street diffraction & Scatter loss (Lrts) 3) Multiscreen loss (Lms)

 

        2.     Dalam kenyataanya propagasi dalam ruang dipengaruhi oleh kondisi ataupun luasnya suatu ruangan khususnya penggunaan bahan bangunan dari ruang tersebut. Pengaruh dari refleksi, defraksi dan scattering juga dapat mempengaruhi adanya propagasi gelombang radio dalam ruang. Jelaskan yang dimaksud dengan Refleksi , Defraksi dan scattering ?

 

 

JAWAB:

a)    Refleksi/Pantulan Gelombang radio juga akan terpantul jika gelombang tersebut bersentuhan dengan material yang cocok untuk itu. Untuk gelombang radio, sumber utama dari pantulan adalah metal dan permukaan air. Aturan terjadinya pantulan cukup sederhana, sudut masuknya gelombang ke permukaan akan sama dengan sudut sinyal di pantulkan. Dalam pandangan gelombang radio sebuah terali besi atau sekumpulan tiang besi yang rapat sama dengan sebuah permukaan yang padat, selama jarak antar tiang lebih kecil dari panjang gelombang radio-nya. Sudut masuk gelombang akan sama dengan sudut dari pantulan. Sebuah bentuk parabolik akan menggunakan efek ini untuk mengkonsentrasikan gelombang radio yang tersebar dipermukaannya menuju satu tujuan

b)    Difraksi adalah lenturan yaitu peristiwa pematahan gelombang oleh celah sempit sebagai penghalang. Difraksi dapat membuat sinyal radio mampu merambat melalui kelengkungan bumi, melewati horizon dan merambat dibelakang halangan. Difraksi akan tampak seperti pembelokan dari gelombang pada saat menabrak sebuah objek, hal ini merupakan efek dari sifat gelombang. Jika kita melihat barisan gelombang yang mungkin saja berupa gelombang elektromagnetik seperti sinar yang lurus, akan susah untuk menerangkan bagaimana caranya mencapai titik-titik yang tersembunyi dibalik penghalang. Dengan model barisan gelombang maka fenomena ini menjadi masuk akal.

c)     Ketika gelombang elektromagnetik mengenai atau menabrak atmosfer akan terjadi suatu interaksi tertentu. Bentuk interaksi tersebut dapat berupa pemantulan (refelction) , penyerapan (absorption), atau pemendaran (scattering).

Interaksi tersebut disebabkan oleh adanya tempaan antara gelombang elektromagnetik yang terpancar dengan partikel-partikel yang terdapat di atmosfer bumi kita. Scattering terjadi ketika partikel/ gas molekul berukuran lebih besar dari partikel gerlombang elektromagnetik pada atmosfer.

 

        3.     Jelaskan keuntungan dari Modulasi ?

               

 

BAB IV

1.          Jelaskan yang dimaksud dengan Akses Jamak ?

JAWAB: Ketika gelombang elektromagnetik mengenai atau menabrak atmosfer akan terjadi suatu interaksi tertentu. Bentuk interaksi tersebut dapat berupa pemantulan (refelction) , penyerapan (absorption), atau pemendaran (scattering).

Interaksi tersebut disebabkan oleh adanya tempaan antara gelombang elektromagnetik yang terpancar dengan partikel-partikel yang terdapat di atmosfer bumi kita. Scattering terjadi ketika partikel/ gas molekul berukuran lebih besar dari partikel gerlombang elektromagnetik pada atmosfer.

 

 

2.          Jelaskan kelebihan dari Sistem spektrum ?

JAWAB: adalah sebuah keadaan atau harga yang tidak terbatas hanya pada suatu set harga saja tetapi dapat berubah secara tak terbatas di dalam sebuah kontinum. Kata ini ber-evolusi dari kata bahasa Latin, spectre, yang berarti hantu, tetapi arti modern sekarang berasal dari penggunaannya dalam ilmu alam.

 

3.          Jelaskan tentang modulasi FSK, ASK dan PSK ?

JAWAB:

Amplitudo Shift Keying (ASK) adalah salah satu bentuk modulasi yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan Amplitudo sinyal informasi digitalnya. Dalam sistem modulasi ASK, simbol biner 1 direpresentasikan dengan suatu ketinggian Amplitudo tertentu pada gelombang pembawanya. Jika sinyalnya berupa 1, maka sinyal pembawa tersebut akan dikirimkan. Jika tidak, maka sinyal 0 yang akan dikirimkan. Dengan kata lain, munculnya frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidaknya sinyal digital.

 

BAB V

1.          Jelaskan yang dimaksud dengan Frekuensi Reuse.

a)    Frequency Reuse adalah penggunaan ulang sebuah frekuensi pada suatu sel, dimana frekuensi tersebut sebelumnya sudah digunakan pada satu atau beberapa sel lainnya. Terbatasnya spektrum frekuensi yang dapat digunakan pada sistem komunikasi bergerak menyebabkan penggunaan spektrum frekuensi tersebut harus seefisien mungkin. Jarak antara 2 sel yang menggunakan frekuensi yang sama ini harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak akan mengakibatkan interferensi.

 

2.          Jelaskan tentang konsep dari Frekuensi Reuse.

 

3.          Jelaskan yang dimaksud dengan Handoff.

Pada komunikasi seluler, istilah handoff merupakan proses transfer suatu ongoing call atau data session dari suatu kanal yang terhubung dalam satu inti jaringan ke kanal lain. Pada komunikasi satelit, istilah tersebut diartikan pengalihan tanggung jawab kontrol satelit dari satu stasiun bumi k stasiun yg lain tanpa kesalahan (loss) atau interupsi layanan.

Comments